Sajak Ihsan Subhan

PADA YANG KUCIPTAKAN UNTUK SEORANG PEREMPUAN III


aku mengagumimu sampai pada hati yang sulit kau tebak

menjelajahi samodra wajahmu sampai pada belahan mata

di matamu laut dan angin mendesis

di matamu matahari dan rembulan berembuk padu

di matamu sungai ngalir sesekali jadi sendu


di halismu ada jalan ke sorga

aku melaju dan berselancar di atasnya


di hidungmu ada udara yang datang memberi hidup

dan aku tumbuh jadi dedaunan dan bunga-bunga


di bibirmu

ada birahi yang mengecup

dan rindu sebetulnya bagiku belum cukup


di lehermu

aku melingkari pernik

serupa kalung

: darah naik dan melambung


di pipimu ada percik lesung

beriak dan mengembung

bila kau mengulum senyum

aku mengagumimu sampai pada puisi yang kucipta terangkum


Cianjur, januari 2009

Biodata Penulis

IHSAN SUBHAN, lahir di Cianjur 02 Desember 1987. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Suryakancana Kab. Cianjur Jawa Barat. Puisi-puisinya dibukukan dalam Antologi 9 Sastra Senja Penyair Cianjur “Selalu Ada Rindu” yang diterbitkan atas kerja sama Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dengan Dewan Kesenian Cianjur (DKC) tahun 2006. “Setiap Menjelang Senja Mataku Tak Memandang Warna-warni Lagi Tapi…” keluar sebagai penulis kisah nyata terbaik tahun 2006, Penerbit buku Qultum Media, Jakarta. Sekarang masih aktif di Sanggar Sastra Remaja Indonesia (SSRI) Kab. Cianjur dan menjadi pegurus Komite Sastra Dewan Kesenian Cianjur) Jalan Limbangan Sari No. 66, juga aktif di penerbitan buletin kampus "unsurinsidenews". Saat ini Penulis berdomisili di Kp.Babakan Tipar, Desa Limbangan Sari, Rt.02 Rw.14, Cianjur 43251 Jawa Barat. Mobile Phone : 085723918560.

Blog Penulis: www.ihsansdawai.blogspot.com




Tag : Ruang Sajak
3 Komentar untuk "Sajak Ihsan Subhan"

Terimakasih buat Ihsan Subhan, yang telah mengirimkan karyanya berupa Sajak. ditunggu karyanya yang lain. Selalu Semangat. Salam Penulis.

wah.. keren banget sob..
menyentuh kalbu..
hihihi

Back To Top