Menulis tanpa banyak Berpikir

Terlalu banyaknya semangat-semangat yang patah atau ide-ide cemerlang terbuang, hanya karena terlalu banyaknya aturan-aturan menulis yang diketahui, sehingga seseorang yang akan memulai menulis memiliki ketakutan-ketakutan tersendiri. Seperti pertanyaan apakah tulisan saya nantinya akan memenuhi kaidah-kaidah penulisan?

Stop memikirkan kualitas tulisan anda, sebelum anda memulai menulis. Novakovic pernah berkata, menulislah jangan berpikir, dan saya sangat yakin akan nasehat itu. Seseorang yang akan menulis, jika terlalu memikirkan kualitas tulisannya dia tak akan pernah menjadi penulis, karena kesempurnaan dalam menulis hanya akan ada, jika seseorang itu menulis dan terus menulis.

Saya tidak melarang anda membaca buku-buku tentang menulis, tapi apakah anda hanya terpaku pada materi-materi yang membuat anda enggan menulis? Mungkin anda sama saja seperti sebagian dosen saya yang setiap harinya itu menghujani mahasiswa dengan teori-teori tentang menulis, tapi dia sendiri tidak pernah menulis. Sangat lucu sekalian menyedihkan, karena saya selalu beranggapan kalau dosen itulah yang mahasiswa, dan sayalah dosen sesungguhnya. Yah memang tulisan saya belum sempurna, tapi saya telah mencoba untuk menulis.

Sama halnya dengan orang yang hanya membaca atau mengetahui tehnik-tehnik menulis, tapi tidak pernah menulis, dan lebih mulialah seseorang yang tidak mengetahui tehnik-tehnik menulis, tapi selalu mencoba menulis.

Tunggu apa lagi, segeralah angkat pena anda, dan mulailah menulis. Jangan hiraukan kata-kata yang membuat anda berhenti.

Natalia Goldberg dalam bukunya “writing Down the Bones” pernah berpesan “Tulis sajalah, jangan berpikir”


Salam Penulis

ferdinande.tk


Kontes SEO 2009, Kontes SEO I dan Kontes SEO II




Tag : Menulislah
2 Komentar untuk "Menulis tanpa banyak Berpikir"

Pertamanya ya??? Benar tu sering tunda2 kalau mau nulis kebanyakan teori pusing juga? Salam sukses dari yg baru belajar ini

menulis justru harus berpikir dulu, cuma dalam kadar yg pas artinya betul jangan kebanyakan mikir. Yg ideal itu apa yg dipikirkan bisa dituangkan dalam bentuk tulisan mendekati ide asli. Sebab "bahaya" menulis tanpa berpikir bijak dan tepat bisa jadi akan berpotensi menyinggung pihak-pihak tertentu, khususnya jika tulisan itu mengait dengan tema-tema sensitif dan personal.
Overall keep writting and be wise at blogging.

Back To Top